seorang anak menatap kemuraman di langit Palestina
asap hitam mengepul, suara rentet tembakan di kejauhan
menatap langit Palestina dengan rasa getir, mendung rasa
“siapa lagi yang terbunuh hari ini?” tanyanya dalam hati
perang itu belum berakhir, penindasan masih berlanjut
sepetak tanah jiwa masih terus membara, masih terjajah
anak-anak terbunuh sia-sia, dalam ketak-berdayaannya
biadab katamu, namun dunia hanya bisa berkata-kata
air matanya tak lagi bisa menetes, kering sudah, tiada lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!