Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Burung Enggang

1 Maret 2016   17:48 Diperbarui: 1 Maret 2016   18:15 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sekelompok burung enggang

melakukan ritual menyambut datangnya musim kawin

di suatu tempat yang paling jauh dan terpencil

paruhnya mematuki batu-batu kerikil

dan menyusunnya membentuk sebuah lingkaran

 

tulang-belulang leluhurnya berada dalam lingkaran itu

sebuah keramat, dan mereka mulai melakukan tarian ganjil

menari berputar-putar, melompat-lompat di atas satu kaki

memberi penghormatan kepada leluhur yang telah mati

sebagai sebuah perhatian, sebagai sebuah penghargaan

sebagai sebuah jawaban dan harapan bagi yang hidup

 

sekelompok burung enggang

melakukan ritual menyambut datangnya musim kawin

menari-nari mengelilingi tulang-belulang leluhurnya

yang menebar semerbak aroma magis

memanggil-manggil arwah leluhur, para tetua di masa lalu

 

lewat mantra-mantra yang dinyanyikan

mereka mengutuk-ngutuk purnama menjadi batu

guna menghadirkan seribu bidadari

pasangan abadi bagi si calon pengantin

kekasih yang akan menunggunya

di dasar jurang!

 

*****

Batam, 2016.

 

 

Sumber Ilustrasi

[caption caption="Sumber Ilustrasi: http://gosocio.co.id/wp-content/uploads/2015/04/si-cantik-enggang-dan-hidupnya-yang-terancam-punah1.jpg"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun