sebagai sebuah jawaban dan harapan bagi yang hidup
Â
sekelompok burung enggang
melakukan ritual menyambut datangnya musim kawin
menari-nari mengelilingi tulang-belulang leluhurnya
yang menebar semerbak aroma magis
memanggil-manggil arwah leluhur, para tetua di masa lalu
Â
lewat mantra-mantra yang dinyanyikan
mereka mengutuk-ngutuk purnama menjadi batu
guna menghadirkan seribu bidadari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!