Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(100 Puisi) Pedagang Kaki Lima

19 Februari 2016   17:34 Diperbarui: 19 Februari 2016   18:35 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ia tersenyum, bisa mendapatkan untung lumayan besar baginya

meski hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari itu

 

Belum lepas senyumnya, datanglah petugas polisi pamong praja

senyumnya berubah menjadi kecut, sembari mengulurkan uang

di jalan kecil berlobang di deru pacu kehidupan di sudut kota itu

tiap hari kena pajak liar atas hasil keringatnya yang tak seberapa

 

*****

Batam, 2016.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun