Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Senja, di Pemakaman yang Tak Dikenal

11 Januari 2016   11:46 Diperbarui: 11 Januari 2016   11:56 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adalah para tetangga rumah yang sering disakitinya

 

lelaki yang malang, menemukan nasib baiknya

setelah menjadi mayat, dimandikan dan dikafani orang lain

serta dishalatkan oleh orang-orang yang biasa dimusuhinya

dan sungguh malang, ia tidak sempat berterima kasih

kepada mereka-mereka yang menunaikan kewajibannya

*****

Batam, 2016.

 

Ilustrasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun