Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Senja, di Pemakaman yang Tak Dikenal

11 Januari 2016   11:46 Diperbarui: 11 Januari 2016   11:56 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mayat lelaki malang itu mereka menguburkannya

di suatu petang, di tanah pemakaman yang tak dikenal

dengan doa-doa yang dipanjatkan secara tulus dan khidmat

tiada istri, anak, atau pun saudaranya yang mengantarnya

hanya para tetangga dan sahabatnya yang tinggal serumah

 

mayat lelaki malang itu sungguh malang

ia tidak pernah tahu siapa yang mencangkul tanah

menggali untuk libang kuburnya, ia tidak tahu siapa saja

yang mengantarnya dan yang mendoakannya

dan ia tak mampu mengucapkan rasa terima kasihnya

 

tenggelam dalam kebengisan, kekejaman, dan keserakahan

tangannya yang halus hanya mengenal pisau dan pistol

selama hidupnya, jalan halal seakan tertutup baginya

ia tidak mampu mencangkul sawah atau bertani

atau bekerja yang lainnya

 

lelaki yang malang itu sungguh malang

si penggali kubur yang ikhlas bekerja tanpa upah itu

adalah anak pedagang yang dulu pernah dirampoknya

mereka yang mengantar dan mendoakannya sore itu

adalah para tetangga rumah yang sering disakitinya

 

lelaki yang malang, menemukan nasib baiknya

setelah menjadi mayat, dimandikan dan dikafani orang lain

serta dishalatkan oleh orang-orang yang biasa dimusuhinya

dan sungguh malang, ia tidak sempat berterima kasih

kepada mereka-mereka yang menunaikan kewajibannya

*****

Batam, 2016.

 

Ilustrasi:

https://cumakatakata.files.wordpress.com/2012/05/kubur.jpg?w=627

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun