Â
tenggelam dalam kebengisan, kekejaman, dan keserakahan
tangannya yang halus hanya mengenal pisau dan pistol
selama hidupnya, jalan halal seakan tertutup baginya
ia tidak mampu mencangkul sawah atau bertani
atau bekerja yang lainnya
Â
lelaki yang malang itu sungguh malang
si penggali kubur yang ikhlas bekerja tanpa upah itu
adalah anak pedagang yang dulu pernah dirampoknya
mereka yang mengantar dan mendoakannya sore itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!