larut dalam kemarahan
bulat satu kata bagimu:
mundur!
Â
sering kutanya kepada malam
tentang arti mimpi-mimpiku
yang kau renggut di alam nyata
yang kau sembunyikan di sakumu
yang kau bakar dengan janji-janjimu
aku membisu dalam kecewa
menatap para pemimpin negri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!