Punah, pilihan hidup yang tak pernah terbayangkan olehnya
Dalam kesedihannya Kutilang jantan pun ikut bernyanyi:
“Andaikan kuharus hidup di sangkar emas yang kau buat
Nyanyian riang menyambut datangnya hari hilang makna
Kicauanku itu indah, kalau ia kunyanyikan di alam terbuka
Engkau boleh memilki tubuhku, di dalam sangkar emasmu
Namun kepak sepasang sayap mengarungi langit kebebasan
Bahagianya, tak bisa tergantikan oleh sejuta kasih sayangmu!”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!