Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Danau Harimau

29 Juli 2015   07:44 Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:37 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami  pun duduk bersama di pinggir danau, rasa saling bersahabat

dari isyarat-isyaratnya kupahami bahwa ia merasa berterima kasih

kulihat isi kantong itu ternyata sebuah batu merah yang bercahaya

dan juga sebuah surat yang ditulis dengan huruf arab melayu

 

Melalui surat itu kupahami bahwa batu itu batu akik raja harimau

barang siapa berhasil mengusir harimau-harimau dari danau itu

ia berhak memilikinya, dan terjawab sudah keherananku tadi

bahwa tempat ini sepi manusia karena merupakan sarang harimau

 

Aku pun bersiap-siap hendak melanjutkan kembali perjalanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun