membayangkan bagaimana perasaan mereka menghadapi ini
keinginan anak-anak itu bergembira menggunakan pakaian baru
kerinduan yang muncul di hati mereka kepada ayah atau ibunya
kubayangkan senyum bercampur duka di wajah-wajah mereka
sementara tanganku tak bergerak berbuat untuk menolong mereka
Takbir kemenangan terus bergema, dan akhirnya perlahan sayup
kepalaku masih tertunduk, merenungkan makna kemenangan
aku tidak berani mengatakan bahwa diri telah meraih kemenangan
sementara sikap kurang peduli dan sikap pamer masih ada di hati
“kegembiraan di hari lebaran belum tentu kemenangan” ujarku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!