dan akhirnya berlari ke tahun-tahun belakangan di rantau
rasa haru, sedih, dan rindu menyatu, menitiskan air mata
Â
Takbir menyambut Hari raya Idul Fitri bergema di hati
terasa lebih dalam ketimbang gema takbir di malam Idul Adha
gemanya masuk ke ruang-ruang kalbu, menyentuh kenangan
kegembiraan sekaligus ujian, godaan berat menghadapi lebaran
keinginan harus serba baru, serba ada , serba banyak terhidang
terkadang seperti meniadakan makna puasa sebulan penuh
Â
Kepalaku tertunduk, membayangkan perasaan anak yatim piatu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!