Di mana saja orang bisa bertanya? Sesungguhnya tempatnya di mana saja. Jadikan dunia hidup sehari-hari adalah sekolah. Ketika orang memisahkan ruang bertanya dan kehidupan sehari-hari sesungguhnya ia menguburkan pengetahuan. Bertanyalah di mana saja.
Cobalah melihat segala sesuatu sebagai sebuah buku. Realitas adalah buku yang terbuka lebar untuk belajar. Belajar paling mudah dari kehidupan setiap hari. Orang lantas menuangkan banyak pertanyaan kendati pun jawabannya tidak ditemukan.
Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang meragukan kebenaran lama. Kalau orang mengatakan suara rakyat adalah suara Tuhan. Lantas, kita mengatakan, benarkah demikian? Atau bukankah ada suara rakyat berasal dari setan. Maka berusaha bertanya terus terhadap pengetahuan yang sudah dimiliki.
Dengan demikian orang sungguh mendapat buah dari apa yang ia cari. Sehingga banyak buku yang ditulis. Bertanya tidak membuat kita rugi, justru sebaliknya bertanya membuat kita mendapat banyak hal untuk direfleksikan dan dituliskan.
Ketika orang bertanya cobalah untuk menulisnya dan berusaha merangkai dengan kata yang dimiliki. Dengan demikian ia menghasilkan banyak buku. Buku itu adalah sebuah karya dari pertanyaan yang telah lama diajukan. Bertanyalah selagi anda masih diberi waktu untuk bertanya. Karena hidup itu adalah sebuah kesempatan untuk bertanya tentang hidup itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H