Namun, perlu diperhatikan bahwa angka ini mungkin di bawah perkiraan sebenarnya karena underreporting yang signifikan. Jadi, bisa saja kasus ril-nya melebihi angka dari WHO.
Kemudian, mengutip Indonesian Association for Suicide Prevention (INASP), data Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2022 menunjukkan peningkatan kasus bunuh diri menjadi 826 kasus, naik dari 613 kasus pada tahun 2021.Â
Data dari Statistik Bunuh Diri Indonesian Association For Suicide Prevention menunjukkan jumlah kasus bunuh diri resmi di Indonesia pada tahun 2020 adalah 670, dengan tingkat underreporting minimal 303%.Â
Ini merupakan peringatan keras bahwa masalah ini perlu penanganan serius dan tindakan yang mendalam.
Pentingnya kesadaran akan kesehatan mental di kalangan mahasiswa sangatlah krusial. Langkah-langkah preventif dapat diambil untuk membantu mengatasi masalah ini.
Apa yang Bisa Kita Lakukan sebagai Sesama Mahasiswa?
Sebagai mahasiswa, kita sering kali terjebak dalam kehidupan yang penuh tekanan. Tuntutan akademik, ekspektasi dari orangtua, dan persaingan dengan teman-teman bisa menjadi beban yang berat.Â
Namun, kamu juga harus ingat bahwa hidup itu bukan hanya tentang tujuan dan akan menjadi seperti apa. Kamu adalah seorang manusia dengan segala prosesnya yang menjadikan kamu bisa berdiri kuat hingga di titik sekarang.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan sebagai sesama rekan mahasiswa?Â
1. Edukasi kesehatan mental:
Seabgai sesama mahasiswa kita perlu memperkaya diri dan sharing tentang edukasi kesehatan mental, hal ini tentunya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.Â
Yang paling penting lagi, dengan edukasi kesehatan mental kita tahu kapan kita atau rekan lain berada di posisi yang sedang membutuhkan bantuan.