Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kasus Nyata Bahwa Hoaks di Indonesia Bisa Membuat Seseorang Hampir Tewas

1 Oktober 2023   10:57 Diperbarui: 1 Oktober 2023   11:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berita palsu. (Envato/@Rawpixel)

Lebih lanjut, hoaks juga dapat memecah belah masyarakat dan menciptakan perpecahan di antara mereka. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya hoaks dan berita palsu di era digital ini.

Pentingnya "habit check" atau kebiasaan untuk memeriksa dan mengecek informasi sebelum menyebarkannya juga tidak boleh diabaikan. Sebagai individu yang aktif di media sosial, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang kita terima dan sebarkan adalah benar dan dapat dipercaya. 

Beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk memverifikasi informasi adalah:

  • Verifikasi Sumber Informasi: Pastikan berita berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Hindari menyebarkan berita dari akun atau situs web yang tidak jelas asal-usulnya.
  • Cross-Check Berita: Cari sumber lain yang mengkonfirmasi informasi yang sama sebelum menyebarkannya. Jika berita hanya ada di satu sumber, pertimbangkan kemungkinan bahwa itu bisa menjadi hoaks.
  • Gunakan Fakta dan Data: Selalu mengutip data dan fakta yang dapat diverifikasi ketika menyampaikan informasi. Hindari menyebarkan klaim tanpa bukti yang kuat.
  • Jangan Terpancing Emosi: Hindari menyebarkan berita secara emosional tanpa verifikasi yang tepat. Jika berita terlalu sensasional atau kontroversial, lebih baik berhati-hati dan periksa kembali kebenarannya.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, kita dapat membantu memerangi penyebaran hoaks dan berita palsu di masyarakat. Sebagai individu yang bertanggung jawab, kita memiliki peran penting dalam menjaga integritas informasi yang beredar di dunia digital saat ini.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun