Selain itu, adanya perbedaan antara visi dan misi calon presiden dengan pandangan politik pemilih muda juga bisa menjadi alasan kami untuk golput.
Dalam pandangan ini, calon presiden Indonesia pada pemilu 2024 haruslah memiliki pemahaman mendalam mengenai pandangan politik pemilih muda.Â
Strategi kampanye juga harus berfokus pada nilai-nilai dan ideologi yang relevan bagi Gen Z dan Milenial, mengingat mayoritas suara akan berasal dari mereka.Â
Langkah ini tentu harus mengakomodasi perubahan tren, termasuk penggunaan media sosial sebagai sarana kampanye yang efektif. Dengan begitu, upaya untuk menarik partisipasi pemilih muda dan merespons aspirasi mereka dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Referensi:
- Kpu. (n.d.). DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih. KPU. https://www.kpu.go.id/berita/baca/11702/dpt-pemilu-2024-nasional-2048-juta-pemilih
- Setuningsih, N. (2023, February 27). Survei Litbang "Kompas": Pemilih Gen Z Cenderung Tak Ingin Golput di Pemilu 2024. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/2023/02/27/16265341/survei-litbang-kompas-pemilih-gen-z-cenderung-tak-ingin-golput-di-pemilu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H