Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gelar Pendidikan Tinggi Itu Penting atau Tidak?

20 Juni 2023   20:09 Diperbarui: 24 Juni 2023   00:54 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wisuda (Sumber: shutterstock)

Hal tersebut tentunya mempunyai implikasi pada goals pembelajaran mata kuliah tersebut.

Maksud dari ungkapan saya di atas adalah, bahwa seharusnya ada standarisasi tidak hanya pada silabus dan target pembelajar. Standarisasi yang benar-benar menyeluruh mungkin harus dilakukan juga dari segi fasilitas dan lain-lain.

Bukan karena kampus A memiliki fasilitas yang mahal, maka penilaiannya menjadi bagus, namun hak-hak dari setiap mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang sama juga harus ditekankan.

Bukan hanya pada kualitas, namun ada sisi yang lebih substantif dari sekadar itu semua.

Kesimpulan

Sesuai dengan kata "tergantung" di atas tadi, bagi saya gelar pendidikan tinggi bukan sesuatu hal utama yang harus dikejar. Mungkin ketika saya bersekolah saya memiliki anggapan itu.

Namun, sekarang ketika saya sedang dan sudah menjalani itu semua ternyata anggapan saya berubah. Hal yang saya cari ketika berkuliah adalah teori, praktik, praktik, praktik = pengalaman.

Nahasnya, gelar pendidikan ini dijadikan patokan seseorang dalam mencari pekerjaan dan instansi atau lembaga dalam syarat minimal melamar kerja.

Baru beberapa tahun ini mulai banyak perusahaan atau lembaga yang tidak berpatokan pada gelar. Toh, nyatanya seseorang yang memiliki gelar belum tentu memiliki keahlian di bidang tersebut.

Mungkin kata-kata saya di atas agak keras dan menyakitkan, namun kenyataan itu sendiri memang keras dan menyakitkan.

Ke depan mungkin akan semakin banyak orang-orang dengan lulusan dan gelar yang banyak, sehingga mungkin ke depannya gelar itu bukan lagi suatu hal yang utama.

Saya senang banyak orang dan pelaku usaha yang sudah membuka diri untuk orang-orang minim gelar tapi memiliki kualitas yang tinggi.

Ben, 20 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun