Secara garis besar, terdapat dua tipe penyakit inkompabilitas yaitu:inkompabilitas Rhesus dan inkompabilitas ABO. Keduanya mempunyai gejala yang sama, tetapi penyakit Rh lebih berat karena antibodi anti Rh yang melewati plasentalebih menetap bila dibandingkan dengan antibodi anti-A atau anti-B. Insidens pasienyang mengalami inkompatibilitas Rhesus (yaitu rhesus negatif) adalah 15% pada ras berkulit putih dan 5% berkulit hitam dan jarang pada bangsa asia.
Rhesus negatif  pada orang indonesia jarang terjadi, kecuali adanya perkawinan dengan orang asingyang bergolongan rhesus negatif. Selama 20 tahun, dari tahun 1972-1993, Hudono(1993) menemukan di Jakarta hal-hal sebagai berikut: 8 kasus antagonismus Rhesus dengan istri Rh negatif, semuanya bukan orang Asia; hanya pada 2 orang ibu (25%) terjadi imunisasi. Selanjutnya dalam waktu yang sama dijumpai 2 kasuseritroblastosis fetalis karena inkompabilitas ABO dan 2 kasus lainnya yang tidak diketahui dengan pasti sebabnya, satu diantaranya mungkin karena inkompabilitas ABO.
Bentuk ringan tidak memerlukan pengobatan spesifik, kecuali bila terjadikenaikan bilirubin yang tidak wajar. Bentuk sedang memerlukan tranfusi tukar,umumnya dilakukan dengan darah yang sesuai dengan darah ibu (Rhesus danABO). Jika tak ada donor Rhesus negatif, transfusi tukar dapat dilakukan dengandarah Rhesus positif sesering mungkin sampai semua eritrosit yang diliputi antibodidikeluarkan dari tubuh bayi. Bentuk berat tampak sebagai hidrops atau lahir mati yang disebabkan oleh anemia berat yang diikuti oleh gagal jantung. Pengobatan ditujukan terhadap pencegahan terjadinya anemia berat dan kematian janin.
1.Transfusi tukar Tujuan transfusi tukar yang dapat dicapai :
a.Memperbaiki keadaan anemia, tetapi tidak menambah volume darah.
b.Menggantikan eritrosit yang telah diselimuti oleh antibodi (coated cells) dengan eritrosit normal (menghentikan proses hemolisis).
c.Mengurangi kadar serum bilirubind.
d.Menghilangkan imun antibodi yang berasal dari ibu.
Yang perlu diperhatikan dalam transfusi tukar :
a.Berikan darah donor yang masa simpannya 3 hari untuk menghindarikelebihan kalium. b.Pilih darah yang sama golongan ABO nya dengan darah bayi dan Rhesusnegatif (D-).
c.Dapat diberikan darah golongan O Rh negatif dalam bentuk Packed redcells.