Mohon tunggu...
BEM FEB UHAMKA
BEM FEB UHAMKA Mohon Tunggu... Penulis - Student Executive Board on UHAMKA Faculty of Economics and Business

Writing is the finest companion to deliver words in reality shape

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dampak Pemerataan Pembangunan terhadap Pelosok Kecil Sesuai Sila Kelima Negara Indonesia

11 September 2020   02:00 Diperbarui: 11 September 2020   13:01 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akses Jalan Kp. Pamatang Kanas

Dari pembangunan tersebut, diharapkan daerah mengeluarkan segala potensinya untuk meningkatkan pendapatan daerah, khususnya PDRB. Selain itu, pemerataan pembangunan juga akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja baru yang cukup banyak sehingga pendapatan daerah dari beberapa hasil pembangunan tersebut secara otomatis akan meningkat juga tentunya.

Kita ambil contoh kasus nyata, penulis sendiri berasal dari daerah pedalaman tepatnya di Kp. Pamatang Kanas, Desa Kubang Kampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang Provisi Banten. Dimana untuk akses jalan saja masih susah. 

Bahkan warga luar kota yang datang ke desa kami sering menyebutnya bukan jalan akan tetapi sebuah kobakakan yang menjelma menjadi jalan, padahal akses tersebut adalah penghubung antara sekolah, tempat perindustrian, warung dan jalan utama. 

Setiap hari kami harus melewati jalan itu, karena memang itu adalah akses utama menuju tempat yang kami tuju. Saat ini kami hanya menunggu semoga pemerintah akan mengambil kebijakan yang tepat demi ratanya pembangunan setiap pelosok daerah di Indonesia.

Pada akhirnya, pemerataan pembangunan adalah hal yang penting dan harus sama sama kita usahakan. Bukan hanya mengandalkan kaki tangan pemerintah, namun layaknya seorang rakyat kita juga harus menjaga Sumber Daya Alam yg tersedia, menciptakan SDM yang bermutu sebagai regenerasi terbaik yang akan memimpin negeri ini selanjutnya, apalahi saat ini yang tengah hangat diperbincangkan persiapan mengenai Indonesia 4.0 atau Indonesia emas, kemudian menjaga agar perekonomian Indonesia stabil dan tidak mengalami penurunan. 

Hal ini tentunya didukung dekan upaya pemerintah yang tidak terlalu memperkerjakan warga asing dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk pribumi dan mengurangi produk impor namun mempercepat laju ekspor ke negara--negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun