Aksa: " yauda kerumah aing aja, sepi"
Restu: "tapi si bibi masak apa sa?"
Gilang: "ah sia mah dahareun wae, buru keburu hujan ini"
Aku hanya bisa tertawa melihat tingkah konyol teman temanku ini. Mereka memang bukan orang berada, tetapi aku tidak pernah melihat mereka mengeluh menjalani kehidupannya, aku kadang malu melihat semangat mereka, aku yang sudah punya segalanya malah terus terusan memberi keluhan atas tuntutan yang orang tuaku berikan kepadaku.
*DI RUMAH KELUARGA MAHENDRA
Aksa: “bi asih, boleh minta tolong buatin cemilan dan minuman buat mereka?”
Bi Asih: “boleh dong den, tunggu ya bibi buatkan yang spesial”
Restu: “yang banyak ya bi, laper euy”
Bi asih hanya terkekeh mendengar celotehan konyol Restu itu. Teman temanku juga mempunyai hubungan yang sangat akrab dengan bi asih, bagaimana tidak, mereka hampir setiap hari berada di rumahku dan pastinya juga hampir setiap hari mereka bertemu dengan bi asih, hahaha.
*MALAM TIBA
Gilang: “hayu ah pulang, tunduh euy besok sekolah keneh”