Mohon tunggu...
Bella Hafiza
Bella Hafiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UMMat/s1/geografi

Spesial for you

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika dan Solusi Korupsi di Perguruan Tinggi

11 Juni 2024   10:44 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemecahan Korupsi di Akademi Tinggi

Buat menanggulangi korupsi di akademi besar, butuh terdapatnya upaya yang lebih efisien serta terintegrasi. Berikut sebagian pemecahan yang bisa diterapkan:

1. Pengawasan serta Pengelolaan Dana: Akademi besar wajib mempunyai sistem pengawasan serta pengelolaan dana yang transparan serta akuntabel. Dana wajib digunakan buat tujuan yang cocok serta tidak boleh digunakan buat kepentingan individu.

2. Pembelajaran serta Penyadaran: Pembelajaran serta penyadaran tentang bahaya korupsi sangat berarti. Civitas akademika wajib diingatkan tentang konsekuensi korupsi serta berartinya etika serta integritas.

3. Kurikulum Antikorupsi: Perguruan tinggi wajib memasukkan kurikulum antikorupsi dalam tiap program riset. Perihal ini bisa menolong civitas akademika menguasai serta menghargai nilai- nilai antikorupsi.

4. Pengembangan Sistem Pengawasan: Perguruan tinggi wajib mempunyai sistem pengawasan yang efisien serta terintegrasi. Sistem ini wajib bisa mengetahui serta menghentikan korupsi saat sebelum terjalin.

5. Koordinasi dengan Lembaga Penegak Hukum: Akademi besar wajib bekerja sama dengan lembaga penegak hukum buat menanggulangi korupsi. Lembaga penegak hukum wajib mempunyai wewenang yang jelas serta bisa menghentikan korupsi.

6. Pemberantasan Korupsi: Akademi besar wajib mempunyai komitmen yang jelas dalam pemberantasan korupsi. Korupsi wajib dihentikan serta pelakon korupsi wajib diadili.

7.**Pengembangan Mutu Pendidikan**: Perguruan tinggi wajib mempunyai komitmen yang jelas dalam pengembangan mutu pembelajaran. Pembelajaran wajib berfokus pada pengembangan keahlian serta keahlian civitas akademika, dan menghargai nilai- nilai etika serta integritas.

8. Pengembangan Sistem Data: Akademi tinggi wajib mempunyai sistem data yang efisien serta terintegrasi. Sistem ini wajib bisa membagikan data yang akurat serta transparan tentang keuangan serta pengelolaan dana.

9. Pengembangan Sistem Pengelolaan Keuangan: Perguruan tinggi wajib mempunyai sistem pengelolaan keuangan yang efisien serta terintegrasi. Sistem ini wajib bisa mengelola keuangan dengan transparan serta akuntabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun