Mohon tunggu...
Bella Anandika
Bella Anandika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Prodi Akuntansi S1, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep Dasar Manajemen

25 Desember 2021   23:42 Diperbarui: 25 Desember 2021   23:55 18267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh Bela Anandika

Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan suatu proses yang mengatur pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif dan efisien sesuai dengan ilmu pengetahuan dan seni untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen diambil dari bahasa inggris, yaitu management yang merupakan turunan dari kata "to manage" yang artinya mengurus tata laksana atau ketatalaksanaan. Orang yang mengatur disebut manajer. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah cara seorang manajer dalam mengarahkan, membina dan memimpin orang-orang yang menjadi karyawannya supaya usaha yang sedang dijalankan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi dari Manajemen

Secara umum, manajemen berfungsi sebagai sarana dalam mencapai suatu tujuan. Adapun secara khusus, fungsi dari manajemen terbagi menjadi empat bagian yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan harus dilakukan dengan matang untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Perencanaan yang baik dapat membuat tujuan tercapai.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Setelah membuat perencanaan yang matang, maka hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah pengorganisasian.

3. Pengarahan (Actuacting)

Pengarahan merupakan hal yang sangat penting dilakukan agar hal yang sudah direncanakan sebelumnya dapat berjalan dengan lancar. Seorang manajer akan melakukan pengarahan kepada setiap karyawannya, apabila di dalam perusahaan tersebut sedang mengalami suatu permasalahan atau apa yang sedang dikerjakan tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

4. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan dilakukan ketika pekerjaan sudah dilakukan. Seorang manajer secara aktif memastikan apakah pekerjaan yang sudah diatur sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya atau tidak. Dalam melakukan pengawasan, seorang manajer juga perlu memperhatikan hal-hal yang harus dipenuhi agar sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Prinsip-Prinsip Manajemen 

Rohman (2017) mengemukakan 14 prinsip manajemen yang meliputi:

1. Pembagian Kerja

Pembagian kerja dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kerja seseorang dalam suatu organisasi/instansi. Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian seseorang bukan berdasarkan suka atau tidak sukanya seseorang dengan pekerjaan tersebut.

2. Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang dan tanggung jawab harus dipatuhi oleh semua anggota, baik dari atasan maupun bawahan. Wewenang ini harus diikuti dengan pertanggungjawaban kepada pihak yang memberikan perintah.

3. Disiplin

Disiplin pada peran dan organisasi sangat berperan dalam pencapaian suatu tujuan

4. Kesatuan Perintah

Setiap karyawan hanya menerima instruksi tentang suatu pekerjaan hanya dari satu atasan.

5. Tugas Kesatuan Arah

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, seorang karyawan harus mengikuti satu arahan yang sama dari seorang manajer.

6. Meletakkan kepentingan organisasi daripada kepentingan sendiri

7. Pemberian upah kompensasi harus diberikan secara adil baik untuk karyawan maupun pemilik.

8. Hierarki garis perintah dan berwenang harus jelas.

Hal tersebut dilakukan agar setiap karyawan mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapatkan perintah.

Bidang-Bidang Manajemen

Bidang manajemen terbagi ke dalam lima kelompok, yaitu bidang produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dan bidang adiministrasi.

1. Bidang Produksi

Bidang produksi merupakan bagian penting dalam manajemen. Bidang produksi menjadi kunci dalam persaingan dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Terdapat dua hal penting supaya mendapatkan hasil yang berkualitas, yaitu rancangan sistem produksi dan pengendalian sistem produksi. Rancangan sistem produksi meliputi rancangan produksi, volume produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak, serta rancangan pekerjaan. Sementara itu, pengendalian sistem produksi meliputi pengendalian mutu dan manajemen persediaan.

2. Bidang Pemasaran

Bidang pemasaran terdiri dari riset pasar, segmentasi, targetting, pemasaran produk yang dihasilkan, dan kepuasan pelanggan.

3. Bidang Keuangan

Bidang Keuangan terdiri dari manajemen sumber dana, manajemen penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan dana.

4. Bidang Personalia

Bidang personalia terdiri dari penerimaan pegawai, penilaian pegawai, promosi dan mutasi, serta motivasi.

5. Bidang Administrasi

Hal-hal yang diperhatikan dalam manajemen administrasi meliputi pengadministrasian kegiatan, pemakaian alat-alat perkantoran, pemeliharaan organisasi.

Referensi

Rohman, A. (2017). Dasar-Dasar Manajemen. Malang: Inteligensia Media 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun