Mohon tunggu...
Bela Lestari
Bela Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala

Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman 95 Mahasiswa Psikologi USK Berkunjung ke Tsunami Aceh

29 November 2023   17:24 Diperbarui: 29 November 2023   17:55 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sumber : Bela Lestari
Sumber : Bela Lestari

Berbagai informasi-informasi tentang tsunami Aceh dan kekayaan budaya Aceh itu sendiri ditampilkan untuk melengkapi berbagai sisi dinding ruangan museum ini. Ruang pameran adalah ruangan terakhir dari museum ini.

 

Sumber : Bela Lestari
Sumber : Bela Lestari

Setelah keluar dari ruangan museum, anda akan menemukan kolam ikan yang terletak di tengah-tengah museum ini. Kolam ini dikelilingi batu berbentuk bulat yang bertuliskan nama negara yang berbeda-beda pada masing-masing batu tersebut.

 

Keberadaan museum ini berperan dalam mengingatkan pada pentingnya dokumentasi dan penyelamatan sejarah, yang dapat membantu dalam membangun kembali identitas dan warisan komunitas. Museum Tsunami juga sebagai sumber inspirasi dalam perjalanan pemulihan, mengingatkan individu tentang ketahanan manusia dan solidaritas yang muncul dalam mengatasi kesulitan.

 Pada saat terjadinya bencana tsunami tersebut, masyarakat yang berada pada daerah terdampak harus meninggalkan wilayah tempat tinggal mereka karena terjadi kerusakan akibat terjangan arus tsunami. Kondisi inilah yang dapat menimbulkan masalah psikososial, karena masyarakat korban harus meninggalkan tempat tinggal yang sudah bertahun-tahun ditempati dengan struktur masyarakat yang telah terbentuk dan sosial budaya yang sudah mengakar. Masyarakat harus tinggal di tenda kemudian pindah ke barak hingga akhirnya mendapatkan rumah bantuan. Pada pasca tsunami ini masyarakat juga mengalami krisis air bersih sehingga harus melakukan antri untuk mendapatkan air bersih. Kerusakan  infrastruktur juga memberikan dampak pada anak-anak yang duduk harus  dibangku sekolah, sehingga untuk dapat tetap mengenyam pendidikan harus bersekolah di sekolah di alam terbuka yang ada pada saat itu. Bencana yang terjadi secara mendadak dan cepat umumnya mengakibatkan perasaan syok dan ketidakberdayaan pada korban. Bencana  tsunami menimbulkan dampak pada sistem manusia secara holistik, dampak pada sistem property, dan pada sistem lingkungan, serta mengganggu kesejahteraan psikologis para penyintas bencana.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun