A. Sumber Kebisingan
Kebisingan berasal dari bermacam – macam sumber. Beberapa di antaranya adalah kendaraan bermotor, mesin – mesin industri, alat musik, dan aktivitas manusia yang lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, sebagian besar kebisingan di jalan raya di kota Yogyakarta dan sekitarnya berasal dari kendaraan bermotor.
Banyaknya kendaraan bermotor yang setiap hari melintasi jalan raya di Yogyakarta menyebabkan tingginya intensitas suara, dan sudah termasuk bunyi yang menyebabkan kebisingan. Kebisingan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor ini termasuk salah satu jenis polusi suara.
B. Pengaruh Kebisingan terhadap Manusia
1. Stress
Kebisingan dapat menyebabkan stress pada manusia. Orang yang setiap hari terpapar polusi suara tinggi (± 140 desibel) akan jauh lebih mudah mengalami perasaan tertekan dibandingkan orang yang kesehariannya beraktivitas di lingkungan dengan tingkat kebisingan rendah (frekuensi 0 – 80 desibel).
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Hipertensi dapat ditimbulkan oleh berbagai faktor penyebab. Salah satu faktor lingkungan yang menimbulkan terjadinya risiko penyakit hipertensi adalah kebisingan. Kebisingan itu sendiri merupakan terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu dan atau membahayakan kesehatan .
Kebisingan bisa dihubungkan dengan sejumlah efek kesehatan seperti membedakan respon psikologis seperti annoyance, gangguan tidur, gangguan aktivitas harian, dan respon fisik seperti hilangnya pendengaran, hipertensi dan penyakit jantung ischemic.
Tingkat kebisingan mencapai 60 desibel dapat meningkatkan kadar hormon stress, seperti epinerin, non-epinerin dan kortisol tubuh yang mengakibatkan terjadinya perubahan irama jantung dan tekanan darah . Bising yang terus – menerus diterima seseorang akan menimbulkan gangguan proses fisiologis jaringan otot dalam tubuh dan memicu emosi yang tidak stabil. Ketidakstabilan emosi tersebut dapat memacu jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh dalam waktu yang lama tekanan darah akan naik sehingga menyebabkan hipertensi.
Kebisingan akibat suara-suara keras yang ditimbulkan dari mesin motor atau pabrik yang terus-menerus, akan mengganggu proses fisiologis jaringan otot dalam tubuh manusia dan akan memicu emosi yang tidak stabil.