Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Mom Shaming: Tetap Percaya Diri dalam Mengasuh Anak

3 Desember 2024   00:05 Diperbarui: 3 Desember 2024   00:44 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

* Kurangnya empati
Beberapa orang sekadar tidak memahami betapa sensitifnya seorang ibu terhadap komentar tentang anaknya.

Bagaimana Mom Shaming Memengaruhi Kita?

Mom shaming tidak hanya membuat kita merasa tidak percaya diri, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Perasaan tidak cukup baik, cemas, atau bahkan depresi bisa muncul akibat kritik yang terus-menerus.

Saya ingat suatu hari ketika seorang teman mengatakan, "Kok anakmu nggak masuk playgroup? Nanti dia nggak pintar bersosialisasi, lho." Meski awalnya saya abaikan, lama-lama komentar itu menghantui saya. Saya mulai meragukan keputusan saya dan merasa bersalah, padahal saya tahu keputusan itu dibuat berdasarkan apa yang terbaik untuk keluarga saya.

Tips Menghadapi Mom Shaming

Berikut adalah beberapa tips yang saya pelajari untuk menghadapi mom shaming dan tetap percaya diri:

1. Sadari Bahwa Kita Tidak Bisa Menyenangkan Semua Orang

Tidak peduli apa yang kita lakukan, selalu ada orang yang tidak setuju. Dan itu tidak apa-apa. Kita adalah ibu dari anak kita, dan hanya kita yang tahu apa yang terbaik untuk mereka.

2. Fokus pada Anak, Bukan Penilaian Orang

Setiap anak unik, begitu juga kebutuhannya. Ketika kita merasa terganggu oleh kritik, tanyakan pada diri kita: "Apakah anak saya bahagia dan sehat?" Jika jawabannya ya, itu sudah cukup.

3. Pilih Lingkungan yang Mendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun