Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Mom Shaming: Tetap Percaya Diri dalam Mengasuh Anak

3 Desember 2024   00:05 Diperbarui: 3 Desember 2024   00:44 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelilingi diri kita dengan orang-orang yang mendukung, bukan yang terus mengkritik. Bergabunglah dengan komunitas ibu yang saling mendukung, baik online maupun offline. Di sana, kia akan menemukan orang-orang yang benar-benar memahami perjuangan kita.

4. Tetapkan Batasan

Tidak semua komentar perlu ditanggapi. Jika seseorang terus mengkritik, jangan ragu untuk menetapkan batasan. Misalnya, dengan mengatakan: "Terima kasih atas sarannya, tapi saya merasa ini yang terbaik untuk anak saya."

5. Jadikan Mom Shaming Sebagai Motivasi

Daripada merasa down, gunakan mom shaming sebagai motivasi untuk menjadi ibu yang lebih percaya diri. Baca buku, ikuti seminar, atau pelajari hal-hal baru yang bisa membantu kita menjadi lebih baik dalam mengasuh anak.

6. Jangan Ragu Mencari Bantuan

Jika mom shaming mulai memengaruhi kesehatan mental kita, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog bisa membantu kita mengatasi perasaan negatif dan menemukan kembali kepercayaan diri kita.

Belajar Menerima Diri Sendiri

Menghadapi mom shaming memang tidak mudah, tetapi kuncinya adalah belajar menerima diri sendiri. Tidak ada ibu yang sempurna, dan itu normal. Bahkan ibu-ibu yang terlihat sempurna di media sosial pun punya masalah yang tidak mereka tunjukkan.

Saat ini, setiap kali saya mendengar komentar negatif, saya mencoba untuk mengingat: "Saya adalah ibu yang baik karena saya melakukan yang terbaik untuk anak saya." Komentar orang lain tidak mendefinisikan kemampuan saya sebagai ibu.

Kita Tidak Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun