Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Frekuensi atau Kualitas? Menimbang Efektivitas Job Fair dalam Mengatasi Pengangguran

28 November 2024   07:44 Diperbarui: 28 November 2024   08:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/id/users/geralt-9301/

Berikut beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas job fair:

* Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan.
Kampus dan sekolah dapat bekerja sama dengan penyelenggara job fair untuk mempersiapkan lulusan mereka, baik melalui pelatihan CV, wawancara, maupun keterampilan tambahan.

* Menggunakan Teknologi.
Platform digital dapat digunakan untuk mencocokkan pelamar dengan lowongan sebelum acara berlangsung, sehingga pelamar datang dengan target yang jelas.

* Evaluasi dan Umpan Balik.
Setiap job fair harus dievaluasi dari sisi pelamar dan perusahaan untuk terus meningkatkan kualitasnya.

Job Fair, Solusi atau Sekadar Formalitas?

Job fair akan selalu menjadi salah satu strategi dalam mengatasi pengangguran. Namun, agar benar-benar efektif, harus ada keseimbangan antara frekuensi dan kualitas. Mengadakan job fair setiap minggu tanpa perencanaan yang matang hanya akan menghasilkan acara yang monoton dan kurang berdampak.

Sebaliknya, jika setiap job fair dirancang dengan pendekatan menyeluruh mulai dari konseling karier, pelatihan keterampilan, hingga fokus pada kebutuhan industri job fair bisa menjadi solusi nyata bagi pengangguran.

Semoga bermanfaat

F. Dafrosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun