Menghormati guru bukan berarti menyerahkan semua tanggung jawab pendidikan anak sepenuhnya kepada mereka. Guru memang punya peran besar di sekolah, tapi orang tua juga memegang kunci penting di rumah. Anak-anak membutuhkan pendampingan yang konsisten, baik saat mengerjakan tugas, membaca buku, atau sekadar mendiskusikan hal-hal baru yang mereka pelajari. Dengan begitu, mereka merasa didukung oleh dua pihak sekaligus: guru di sekolah dan orang tua di rumah.
Selain itu, menjalin komunikasi yang baik dengan guru adalah langkah cerdas. Orang tua bisa berbagi informasi tentang kebiasaan atau kebutuhan khusus anak mereka, sekaligus mendengar masukan dari guru.Â
Kolaborasi ini membuat pendidikan anak lebih holistik, karena semua pihak bekerja bersama demi perkembangan mereka.Â
Jadi, mari libatkan diri lebih aktif---karena ketika guru dan orang tua berjalan seirama, anak-anaklah yang paling diuntungkan.
c. Kampanye Penghargaan Guru Â
Di era media sosial, kampanye penghargaan untuk guru bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan mudah. Bayangkan jika setiap orang membagikan kisah inspiratif tentang guru yang pernah mengubah hidup mereka---dari guru yang sabar mendampingi muridnya memahami matematika, hingga yang selalu memotivasi untuk tidak menyerah. Kisah-kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang sekaligus mengingatkan kita betapa pentingnya peran mereka. Dengan satu unggahan saja, kita sudah membantu memperkuat penghargaan terhadap profesi guru.
Hari Guru juga bisa menjadi momen sempurna untuk menggelar kampanye apresiasi. Misalnya, membuat hashtag khusus, mengunggah video ucapan terima kasih, atau bahkan mengadakan acara kecil untuk merayakan kontribusi mereka.Â
Langkah sederhana seperti ini tidak hanya membuat para guru merasa dihargai, tapi juga menginspirasi generasi muda untuk memandang profesi ini sebagai sesuatu yang mulia dan bergengsi.
 Jadi, yuk, mulai sekarang, manfaatkan media sosial untuk memberikan penghormatan yang pantas untuk para pahlawan tanpa tanda jasa ini!
4. Menyediakan Waktu untuk Mendengarkan Guru Â
Sering kali, bentuk penghargaan paling sederhana adalah mendengarkan. Guru, seperti kita semua, juga butuh tempat untuk berbagi cerita, ide, atau bahkan sekadar melepas keluh kesah. Mereka menghadapi tantangan besar setiap hari, mulai dari menyesuaikan kurikulum hingga membantu siswa yang kesulitan belajar. Dengan menyediakan waktu untuk mendengarkan, kita menunjukkan bahwa perjuangan mereka tidak diabaikan dan mereka memiliki dukungan nyata.