Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Guru: Apa yang Bisa Kita Lakukan Selain Mengucapkan Terima Kasih?

25 November 2024   00:05 Diperbarui: 25 November 2024   00:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri - diolah dari template aplikasi Canva (https://www.canva.com/design/DAGXE27ieA4/Eq-XM1BQWr8v1AVHWRqM-Q/edit?utm_content=DAGXE27ieA4&utm_campaig

Kita bisa ikut ambil bagian, meski dari langkah kecil. Misalnya, berdonasi untuk pengadaan buku atau alat belajar, bergabung dengan program relawan pembangunan sekolah, atau sekadar menyebarkan informasi tentang kampanye perbaikan sekolah. Tindakan sederhana ini punya dampak luar biasa bagi mereka yang membutuhkan. Jadi, mari kita mulai dari sekarang---karena setiap langkah kecil menuju perubahan bisa menciptakan dunia yang lebih baik bagi para pelajar kita.

b. Akses Teknologi  

Di era digital ini, teknologi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama dalam pembelajaran. Guru membutuhkan akses ke laptop, internet, dan pelatihan teknologi agar bisa menghadirkan materi yang relevan dan interaktif. 

Sayangnya, di daerah terpencil, akses ini sering kali terbatas. Akibatnya, guru kesulitan mengikuti perkembangan pendidikan modern, dan siswa pun kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar yang setara dengan rekan-rekannya di kota.

Memberikan dukungan nyata seperti menyumbangkan laptop, menyediakan akses internet, atau mengadakan pelatihan teknologi bagi guru bisa menjadi solusi besar. Langkah sederhana ini membantu mereka membuka pintu ke dunia informasi yang lebih luas dan kreatif. Bayangkan dampaknya ketika guru bisa menggunakan video, simulasi, atau aplikasi pendidikan untuk menghidupkan pelajaran---bukan hanya membantu siswa memahami materi, tapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang serba digital. Jadi, mari kita dorong perubahan ini bersama-sama!

3. Membangun Budaya Menghormati Guru di Masyarakat  

a. Menghentikan Stigma terhadap Profesi Guru  

Pernah dengar anggapan bahwa menjadi guru adalah "pilihan terakhir"? Sayangnya, stigma ini masih ada di tengah masyarakat. Padahal, tanpa guru, kita tidak akan berada di posisi sekarang---baik sebagai dokter, insinyur, atau bahkan pemimpin. Guru adalah fondasi dari setiap kesuksesan, sosok yang membentuk karakter dan membuka wawasan. Sudah saatnya kita mengubah cara pandang ini dan memberikan apresiasi yang layak bagi mereka. 

Profesi guru bukan sekadar pekerjaan; ini adalah panggilan mulia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Kita bisa mulai dengan menceritakan kisah-kisah inspiratif tentang guru yang telah berdampak besar dalam hidup kita. Dari guru yang membantu siswa memahami pelajaran sulit hingga yang selalu memberi motivasi di saat muridnya hampir menyerah. Jadikan profesi ini sebagai simbol kebanggaan, bukan sekadar alternatif. Karena ketika kita menghargai guru, kita juga sedang menghargai investasi terbesar bangsa: pendidikan. Jadi, mari hentikan stigma ini dan beri mereka penghormatan yang mereka pantas dapatkan!

b. Libatkan Orang Tua dalam Pendidikan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun