Jika memungkinkan, orang tua bisa menunjukkan pada anak bahwa hubungan bisa berjalan sehat melalui komunikasi yang baik, kerja sama, dan saling menghargai.Â
Meskipun tidak mudah dalam kondisi lonely marriage, usaha kecil untuk membangun suasana rumah yang lebih positif bisa memberikan perubahan besar pada perasaan anak.
3. Ciptakan Momen Kebersamaan yang Berkualitas
Sesibuk atau secanggung apapun, orang tua bisa mencoba menciptakan momen-momen sederhana yang membahagiakan dengan anak, seperti waktu makan bersama atau kegiatan rekreasi.Â
Kualitas waktu bersama sangat berharga bagi anak, meski interaksi orang tua mungkin terbatas.
Anak-anak memiliki kemampuan untuk merasakan dan menangkap situasi emosional yang terjadi di rumah. Lonely marriage bisa memberi dampak besar bagi perkembangan emosional dan mental mereka.Â
Orang tua perlu memahami bahwa menjaga kebahagiaan anak bukan hanya soal tetap bersama atau hidup dalam satu atap, tetapi juga bagaimana menjaga ikatan emosional dan memberikan contoh hubungan yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H