Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Resume Kosong

9 Oktober 2024   14:59 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arka menghela napas panjang, mengumpulkan keberanian, "Saya pernah kirim ratusan lamaran, semuanya penuh prestasi, pengalaman, tapi kosong di hati. Saya sadar, mungkin itu bukan yang saya cari. Kali ini, saya ingin jujur, mencari pekerjaan yang benar-benar saya butuhkan, bukan sekadar untuk memenuhi standar orang lain."

Maya tersenyum, ada keteduhan di matanya. "Kami mencari seseorang yang bisa menggerakkan pemuda, bukan hanya orang dengan resume sempurna. Mungkin kamu adalah orang yang kami cari."

Dengan kalimat itu, Arka merasa seperti menemukan jalan yang selama ini ia cari. Kali ini, tak hanya 'kerja' yang ia temukan, tapi sebuah panggilan, sesuatu yang lebih berarti dari sekadar resume penuh prestasi.

---

Di luar ruangan, ia menatap langit Jakarta yang tampak lebih cerah dari biasanya. Untuk pertama kalinya, ia merasakan arti sebuah perjuangan yang sebenarnya. Ia paham, resume-nya memang kosong, tapi kali ini ia tahu bahwa hatinya telah terisi penuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun