Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta dan Mesin Cuci

18 Agustus 2024   00:23 Diperbarui: 18 Agustus 2024   00:43 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/5myrD1Cgt

Arman tertawa kecil, merasa sedikit tertipu. "Kamu benar-benar mengujiku?"

Nisa mengangguk. "Yah, semacam itu. Tapi ternyata kamu bisa kompromi juga. Aku suka melihat sisi itu darimu."

Arman menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Kamu benar-benar luar biasa, Nisa. Tapi aku senang kita akhirnya bisa menemukan solusi bersama."

Mereka tertawa bersama, menyadari betapa konyolnya perdebatan mereka tentang mesin cuci. Di balik semua itu, mereka belajar sesuatu yang jauh lebih berharga: bahwa dalam sebuah hubungan, terkadang yang penting bukanlah siapa yang benar atau salah, tetapi bagaimana cara menemukan titik temu dan berjalan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun