Mohon tunggu...
Salsabila Wilhelmina
Salsabila Wilhelmina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 SKSG Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia

Sak dermo nrimo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendamaikan Kontroversi Tasawuf Tradisional Vs Tasawuf Modern

19 April 2023   04:47 Diperbarui: 19 April 2023   04:52 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tariqah sebenarnya adalah suatu jalan kecil. Apa yang dilakukan oleh penekur jalan sufi sebenarnya sedang menekuri salah satu jalan dari berbagai macam jalan Allah. Begitupun macam-macam tasawuf lainnya. Semuanya adalah jalan menuju jalan Allah. Bahkan pengalaman kasyaf yang berkaitan dengan tasawuf falsafi yang sering menjadi sasaran empuk, sebenarnya adalah pengalaman batin yang privasi dan tidak dapat dipahami oleh semua orang.

Referensi

Azra, Azyumardi. (1998) Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan.

Huda, Sokhi. "Karakter Historis Sufisme Pada Masa Klasik, Modern, Dan Kontemporer". Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam 7, no. 1 (June 2, 2017): 64--95. Accessed February 26, 2023. http://jurnalfuf.uinsby.ac.id/index.php/teosofi/article/view/166.

Hamka. (2015). Tasawuf Modern. Jakarta; Republika Penerbit. Nasr, Seyyed Hossein. (2020). Tasawuf Dulu dan Sekarang. Yogyakarta: Diva Press.

Nasution, Harun. Falsafat dan Mistisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang. 1973

Naysaburi (al), 'Abd. al-Karim b. Hawazin Al-Qushayri. al-Risalah al-Qushayriyah Fi 'Ilm al-Tasawwuf. Jakarta: Pustaka Amani, 2007.

Taftazani (al), Abu al-Wafa. Madkhal ila Tasawwuf al-Islami. Mesir: Dar al-Tsaqafah al-Qahirah, 1970.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun