Waktu terus berjalan dan berputar konflik yang mereka alami terus terjadi hari demi hari terus berlanjut, tidak pernah mereka mengeluhkan masalah ini, di depan umum mereka seolah tidak pernah ada masalah tertawa, bercanda, tetapi di balik itu ada satu masalaah yang sangat besar mereka hadapi.
Sahabat ku memiliki latar belakang mapan, kerena dan terpenting ia mesih polos dalam urusan pacaran, mereka terlihat sangat akur dan cocok sepintas. Sampai akhirnya berpisah karena di rasa tidak bisa menerima masalah yang ada.
Terus bergulir perjalan cinta mereka setiap hari mereka berdua harus meneteskan air mata karena tau bahwa tidak mungkin rasanya bersama padahal mereka saling mencintai dan menyayangi. Kebersamaan mereka menjadi sebuah penyesalan yang amat dalam.
Selengkapnya Cerpen "Cinta Terlarang"