Mohon tunggu...
Riko Wijaya
Riko Wijaya Mohon Tunggu... -

Hidup itu perlu di tulis agar saat nanti kita telah lupa akan sesuatu hal masih bisa di ingat dari sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen "Cinta Terlarang"

6 Juli 2013   22:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:54 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu terus berjalan dan berputar konflik yang mereka alami terus terjadi hari demi hari terus berlanjut, tidak pernah mereka mengeluhkan masalah ini, di depan umum mereka seolah tidak pernah ada masalah tertawa, bercanda, tetapi di balik itu ada satu masalaah yang sangat besar mereka hadapi.

Sahabat ku memiliki latar belakang mapan, kerena dan terpenting ia mesih polos dalam urusan pacaran, mereka terlihat sangat akur dan cocok sepintas. Sampai akhirnya berpisah karena di rasa tidak bisa menerima masalah yang ada.

Terus bergulir perjalan cinta mereka setiap hari mereka berdua harus meneteskan air mata karena tau bahwa tidak mungkin rasanya bersama padahal mereka saling mencintai dan menyayangi. Kebersamaan mereka menjadi sebuah penyesalan yang amat dalam.

Selengkapnya Cerpen "Cinta Terlarang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun