Pagi ini, seperti biasa aku kembali masuk ke sekolah. Saat di sekolah, aku melihat Gaydmark duduk di depan ruang guru dengan wajah dia yang pucat seperti sedang sakit.
  " Kamu kenapa? kamu lagi sakit? "
  " Aku gapapa . " kata Gaydmark
aku merasa tidak yakin dengan jawabannya, wajah dia sangat pucat sekali.
  " Kamu serius gapapa? jangan bohong sama aku, muka kamu pucat banget. "
  " Aku beneran gapapa, aku cuma sedikit sesak napas karena aku habis main basket. " kata Gaydmark
Aku merasa sangat khawatir dengan kondisi Gaydmark yang kurang sehat. Tetapi, sejak itu aku dan Gaydmark menjadi dekat.
  2 bulan telah berlalu, aku dan Gaydmark semakin dekat. Aku masih tidak menyangka bahwa aku akan sedekat ini dengan pria yang aku sukai. Tepat pada tanggal 09-07-2022, aku dan Gaydmark resmi berpacaran. Aku sangat bahagia pada saat itu.
  Nanti malam adalah malam minggu, malam yang sering di sebut dengan malam yang jahat untuk para kaum jomblo. Berhubung aku sudah berpacaran dengan Gaydmark, malam ini adalah malam yang ku tunggu-tunggu karena kami akan pergi jalan-jalan. Tepat pada pukul 19.00 aku di jemput oleh pacarku, Gaydmark. Aku masih tidak menyangka bisa jalan berdua dengan pria yang dulunya aku cuma bisa kagumi diam-diam.
  " Hai, sayang. Kita mau jalan kemana? " tanya Gaydmark
Panggilan sayang itu baru pertama kali di ucapkan oleh Gaydmark kepadaku.
  " Terserah kamu, aku ngikut kamu. Kan kamu yang bawa motornya " jawab ku kepada Gaydmark
Akhirnya setelah saling memberikan pertanyaan, kita pun menghabiskan waktu berdua bersama-sama. Malam ini adalah momen terindah dalam hidupku.