India dikatakan sebagai negeri rempah-rempah karena rempah-rempah yang berasal dari berbagai wilayah negara tersebut yang dihasilkan dari hutan tropis, dataran tinggi, hutan rawa, lahan hijau subur, atau bahkan lembah subur. Setiap komunitas memanfaatkan rempah-rempah sesuai ketersediaan di wilayah setempat dan menghasilkan masakan eksotik.
Rempah-rempah tersebut diolah menjadi bumbu masak, dengan cita rasa tertentu sehingga menghasilkan rasa khas yang tidak tergantikan. Pada awalnya bumbu-bumbu tersebut dimaksudkan untuk menghilangkan dampak negatif bahan masakan, dan akhirnya mengubah rasa masakan menjadi lebih enak dan lebih sesuai dengan lidah manusia.
Dengan perolehan bumbu masakan yang beragam dan bahan-bahan masakan juga beragam, maka setiap masakan diberi dengan racikan rempah-rempah atau bumbu masak yang berbeda. Sehingga menjadi penganan khusus dan mempunyai ciri khas masing-masing daerah dan negara bagian di India
Untuk ikan mempunyai bumbu masak tertentu, demikian juga dengan ayam, atau daging sapi atau daging yang lain. Untuk satu jenis masakan dengan cita rasa yang berbeda juga mempunyai bumbu yang berbeda. Semisal ayam, atau daging sapi dengan bagian-bagian yang berbeda bisa dimasak dengan cita rasa khusus sesuai dengan jenis daging yang digunakan untuk menjadi masakan. Demikian juga dengan berbagai jenis sayuran, dan biji-bijian, semua tidak sama, dan selalu menghasilkan masakan yang berbeda. Namun dipastikan mempunyai rasa yang enak dan diterima oleh lidah setiap manusia.
Penyediaan bumbu masak melalui proses yang panjang, karena diperoleh dari  hutan-hutan,pedesaan, dan dari olahan pertanian. Jika diperoleh dari alam tidak menjadi masalah, namun ketika berasal dari pertanian modern saat ini berbagai bumbu tersebut sudah terkontaminasi bahan kimia.
Sebenarnya untuk bahan-bahan bumbu tidak memerlukan  penangan khusus seperti memberikan racun tertentu dan insektisida atau bahan khusus untuk penyakit tanaman, karena bahan-bahan bumbu biasanya tahan terhadap penyakit apapun karena di dalam bumbu tersebut sudah terkandung berbagai bahan yang dibutuhkan melawan penyakit. Maslah lain adalah kteika tumubhan tersebut membutuhkanpupuk. Pemakaian pupuk kimia akan menjadi masalah karena akan mempengaruhi kualitas rempah-rempah. Karena hasilnya berbeda jika memakai pupuk alami, dan dibiarkan liar di alam
Bagaimanapun, bumbu-bumbu tesebut merupakan bahan obat, dan bahkan juga mengandung racun tertentu, dan jika dimakan dalam jumlah sedikit akan menjadi obat bagi manusia. Sehingga harusnya akan tahan dari berbagai jenis penyakit. Tidak diketahui saat ini karena semua telah berubah, dan berbagai jenis penyakitpun telah berkembang.
Saat sekarang bumbu masak India dikenal dengan produksi Industri dengan berbagai merk di jual di pasaran dan di ekspor ke luar negeri. Sehingga setiap orang tidak perlu meracik sendiri dengan mencampur berbagai rempah-rempah untuk menjadi bumbu masakan tertentu. Setiap bumbu berubah menjadi industri dan menjadi komoditi ekspor dan diperdagangkan secara luas di berbagai negara.
Beredarnya bumbu masak India diberbagai negara hal tersebut tidak lepas dari migrasi orang India ke berbagai negara. Setiap negara dipastikan ada komunitas orang India, dan dipastikan mereka membawa lidah mereka. Sehingga  bagaimanapun merekalah yang pertama kali membutuhkan bumbu masak karena hal tersebut sesuai dengan selera mereka, dan terbiasa mengkonsumsi masakan khas India sepanjang hari.
Oleh kerena bersosialisasi, dan berhubungan dengan penduduk asli di satu negara masakan India menjadi dikenal dan terkenal. Bahkan dijual di restoran dan dipinggir jalan  di berbagai kota dan negara. Sehingga selera dan masakan  India menjadi umum dan populer di berbagai negara, dan sangat disukai banyak orang.
Perdagangan antar negara adalah hal yang penting, karena hal tersebut terkait dengan berbagai ekonomi dan pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Sehingga setiap negara melirik berbagai peluang dan membuat batasan-batasan perdagangan yagn dirsa perlu sehingga mempengaruhi perdagangan antar negara. Tujuannya semua tidak lepas untuk mengendalikan produksi suatu negara dan memproteksi hal yang sejenis dan kandidat kompetor  yang jelas akan mempengaruhi  ekonomi dari negara. Mereka melakukan pembatasan, dan melaksanakan pemeriksaaan, serta memberi syarat-syarat tertentu  untuk satu jenis produksi satu negara.
Hal yang populer dalam pembatasan tersebut adalah syarat kesehatan, dan kandungan zat kimia di bahan masakan, selain syarat-syarat ditentukan oleh agama dan kebiasaan/adat yang berlaku di satu negara, dan geo-politik.Â
Untuk hal ini India kena balanya. India diban /dilarang oleh berbagai negara dalam ekspor berbagai bumbu-bumbu masak. Tidak heran bumbu masak terkenal yang diproduksi oleh Everest, dan MDH dilarang di Singapore, Hongkong, dan bahkan Nepal. bukan tidak mungkin akan merembet ke negara-negara lain. Bagaimanpaun setiap negara-negara di dunia mempunyai sekutu, dan kepentingan yang seragam, dan apalagi di negara-negara tersebut komunitas India sangat besar.
Tidak diketahui sejauh mana akibatnya ddari perang bumbu masak ini. Untuk mengelandalikan produksi, dan menarik bumbu-bumbu yang telah beredar merupakan pekerjaan besar. Apalagi untuk membangun kepercayaan konsumen. Hal ini tersulit karena berbagai konsumen akan memilih masakan dan macam merk yagn baru, dan mungkin juga dengan selera atau rasa baru.
Sementara itu setiap produksi bumbu masak terdiri dari berbagai jenis tumbuhan dan rempah-remapah, dan dihasikan bukan saja dari India, dan banyak berasal dari negara-negara lain. Seperti dari Indonesia, tiongkok, dan bahkan dari negara Eropa. Bagaimanapun ketersedian rempah-rempah sangat terkait dengan iklim satu daeraha atau negara, dan hanya bisa ditanam di negara-negara tertentu, dan dibudidayakan ditempat tersebut.
Kita menunggu hasil akhir dari perang bumbu masak, dan pada akhirnya juga menjadi perang dari berbagai jenis kuliner diberbagai negara.
oOo
Foto: @indiatoday
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI