di tangannya bergelantungan empat buah hati
Â
Perempuan perkasa berhati baja
hadir sebagai seorang pahlawan keluarga
ditempuhnya jalan buram dengan tertatih-tatih
terseok-seok memburu rupiah demi rupiah
lewat putaran roda mesin jahit
Â
Perempuan perkasa berhati mulia
dari jiwanya mengucur embun-embun bening
air suci bersih tulus dan ikhlas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!