Mohon tunggu...
Bayu Susena
Bayu Susena Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19 Memadamkan Keserakahan Manusia

11 September 2020   13:22 Diperbarui: 11 September 2020   13:12 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 membuat kapitalisme di Indonesia semakin tampak dan bisa dilihat langsung. Ada oknum masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan memborong masker, alat pelindung diri, obat-obatan, vitamin, sabun cuci tangan, alkohol medis dan lain sebagainya.

Barang-barang tersebut kemudian dijual kembali dengan harga tinggi. Covid-19 membuat arena "pertarungan kompetisi" serakah manusia tampak. 

Di saat bencana masih ada oknum masyarakat yang serakah ingin mendapatkan keuntungan sendiri. Masyarakat miskin menjadi menderita dan semakin terjadi kesenjangan sosial.

Akibat Covid-19 menyebabkan sebagian masyarakat penghasilannya menurun. Pedagang kaki lima, ojek online, bisnis sewa mobil, objek-objek wisata sepi, buruh harian lepas, guru les privat, dan profesi-profesi lainnya menjadi berkurang penghasilannya. Pengusaha besarpun mengalami penurunan penjualan produknya. 

Pengusahapun mengeluhkan kesulitan dalam membayar gaji pegawai. Efek terburuknya yaitu pengusaha akan merumahkan beberapa pegawai. Pegawai yang semakin sulit karena akan kena PHK (pemutusan hubungan kerja). Keuangan negara juga goyah, wacana dari Menteri Keuangan Indonesia, akan meniadakan tunjangan hari raya bagi pegawai negeri sipil.

Akibat positif bagi narapidana di Indonesia adalah pembebasan. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM ada 35.676 narapidana dibebaskan dari lembaga pemasyarakatan. 

Tidak dijelaskan narapidana ini dalam kasus apa yang dibebaskan. Polemik terjadi ketika, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ada wacana narapidana korupsi juga akan dibebaskan. 

Padahal korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Efek dari korupsi sangat menyengsarakan masyarakat. Keserakahan kembali terlihat disini, orang berduit tebal yang akan menguasai semuanya. 

Rasa keadilan dimasyarakat semakin tipis. Hukum sebagai panglima tertinggi semakin diragukan. Hukum sangat dipengaruhi oleh politik. Kapitalisme dan kesenjangan sosial semakin tampak.

Akibat positif dari Covid-19 yaitu kualitas udara semakin bersih. Lingkungan yang selama ini dirusak oleh kapitalisme dan industri-industri menjadi lebih baik dan bebas polusi. 

Keserakahan manusia selama ini sangat dirasa merugikan lingkungan. Ada efek perbaikan walaupun pembukaan lahan di Kalimantan dan Papua masih berjalan terus disaat Covid-19 mewabah di Indonesia. Siapa pemilik dan penyandang dana pembukaan lahan-lahan itu? Pasti tidak lain adalah manusia serakah dan kapitalis. Selalu berorientasi meraih keuntungan sebesar-besarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun