Mohon tunggu...
Bayu Rahmadi
Bayu Rahmadi Mohon Tunggu... lainnya -

Leader Team Divisi Hutan Gunung http://yngwiebayumalmsteen.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ekspedisi Gunung Berapi di Jawa Timur Bag. 2: Nostalgia Pendakian Gunung Argopuro 3088 MDPL

18 Februari 2012   16:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:29 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1329554383505709822
1329554383505709822
1329554481684283207
1329554481684283207
18 Desember 2011, esok harinya,pukul 06.30 sebelum melanjutkan perjalanan menuju pos II (Cisentor).Aku bersama Danu berkeliling melihat pemandangan di sekitar Cikasur. Menurut cerita dulunya pada jaman Belanda akan dibangun sebuah lapangan terbang. Masih terdapat sisa-sisa pondasi landasan dan sisa-sisa bangunan yang sering dipakai untuk mendirikan tenda. Setelah puas melihat-lihat pesona alam di Cikasur kami berdua kembali ke tenda untuk membuat sarapan danpackingbarang untuk melanjutkan kembali menuju pos II Cisentor (tempat pertemuan tiga jalur antara jalur Baderan, Situbondo dan jalur Bremi, Probolinggo serta jalur menuju puncak Rengganis dan Argopuro).

13295545651798918809
13295545651798918809

Pukul 08.00 tim melanjutkan kembali perjalanan menuju pos II Cisentor dan langsung menuju puncak Rengganis dan Argopuro. Pukul 10.30 tim tiba di pos II Cisentor kemudian mendirikan tenda dan mempersiapkan peralatan yang akan dibawa sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak. Medan menuju puncak cukup terjal dan harus melewati tiga belas sabana dan beberapa bukit. Sekitar pukul 11.30 aku, Danu dan Fisik berangkat terlebih dahulu menuju puncak sementara anggota dan calon anggota masih sibuk membuat bivak buatan dariponco (jas hujan). Di perjalanan kami bertiga saling bantu satu sama lain karena medannya yang terjal dan panjang. Sekitar pukul 14.00 akhirnya kami bertiga tiba di puncak Rengganis dengan cuaca berkabut dan disusul oleh anggota Jalawira pukul 14.20.

1329554652657846935
1329554652657846935

Setelah istirahat sejenak kami mengadakan upacara di puncak. Ketika menyanyikan lagu Syukur tim meneteskan air mata termasuk aku.Selesai upacara kami mengambil beberapa foto di sana. Pukul 15.30 tim memutuskan untuk kembali menujucampdi pos II Cisentor karena cuaca yang tidak bersahabat dan waktu juga yang sudah agak sore. Pukul 17.15 tim tiba di pos II Cisentor dengan selamat walaupun dalam perjalanan kami diguyur hujan yang lumayan deras. Kami kemudian menuju tenda  untuk membuat makanan dan minuman untuk menghangatkan tubuh kami karena cuaca saat itu dingin sekali hingga tubuh kami menggigil.

132955476429406682
132955476429406682
19 Desember 2011 pukul 07.00 setelah sarapan pagi tim kembali melanjutkan perjalanan menuju pos bayangan (Cemoro Lima) sebelum menuju Danau Taman Hidup tempatcampterakhir kami di Pegunungan Argopuro. Medan yang kami tempuh sangat terjal, curam serta banyak rumput-rumput yang menjulang tinggi hingga jalur pendakian hampir tertutup dan lagi-lagi kami pun harus melewati banyak sabana dan bukit untuk sampai di Danau Taman Hidup. Pukul 12.30 kami tiba di pos bayangan Cemoro Lima dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kembali menuju Danau Taman Hidup karena medannya menuruni bukit dan curam.Pukul 15.30 setelah berjuang keras melawan rasa lelah tim akhirnya tiba di campterakhir pegunungan Argopuro yaitu Danau Taman Hidup dan segera mendirikan tenda serta menyiapkan makanan sebelum malam tiba.

13295548171273274565
13295548171273274565
20 Desember 2011 Pukul 08.00 tim melakukan upacara penutupan Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) Jalawira sebelum kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju desa Bremi dan menunggu jemputan bus di sana. Pukul 11.00 tim akhirnya tiba dengan selamat di pos pendakian jalur Bremi. Bus yang kami tunggu akhirnya datang dan kami siap untuk kembali menuju sekretariat Jalawira di Surabaya dan tiba di sana malam pukul 20.00. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan.

21 Desember 2011 Danu memutuskan untuk izin pamit pulang menuju Solo karena dia harus kembali untuk bekerja di salon potong rambut punyanya sendiri.Sekarang tinggal aku sendiri yang meneruskan ekspedisi gunung di jawa timur. 22 Desember 2011 pukul 11.00 ketika sedang asyik-asyiknya tidur tiba-tiba Teguh menbangunkanku untuk mengajak ke tempat penanaman mangrove di daerah Pantai Kenjeran. Dengan modal alat masak dan logistik ala kadarnya kami berdua pun berangkat menuju kesana. Sesampainya di sana kami langsung menuju tempat penanaman mangrove dengan medan yang landai dan lumayan jauh. Sepanjang jalan aku hanya melihat tambak ikan milik warga setempat. Setelah berjalan sekitar satu jam akhirnya kami sampai ke tempat yang dituju. Ternyata tempatnya sangat menarik dan nyaman untuk menghilangkan rasa penat setelah melakukan pendakian yang melelahkan kemarin. Sore harinya kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke sekretariat Jalawira dan istirahat sebelum melakukan pendakian ke gunung Arjuno.

1329554901275977402
1329554901275977402
1329554953502994644
1329554953502994644
23 Desember 2011 pukul 15.00 tiba-tiba Angga Jemblung mengajakku, Devi (kenal ketika di Pasir Putih kemarin) dan temannya Devi menuju jembatan Suramadu. Kuusulkan untuk berangkat malam sekitar jam tujuh. Setelah malam yang ditunggu-tunggu datang kami pun berangkat menuju jembatan Suramadu menggunakan sepeda motor dengan lama waktu 45 menit.Ketika sampai di sana saya pun terkagum-kagum melihat jembatan Suramadu yang berdiri kokoh dan panjang serta lampu-lampu yang menghiasi jembatan Suramadu. Tak lama kemudian sekitar 15 menit berjalan dari Surabaya kami pun tiba di Pulau Madura dan segera mencari warung minuman untuk istirahat sekalian memandang jembatan Suramadu. Tak terasa waktu cepat sekali berlalu ketika sedang asyik-asyiknya ngobrol tiba-tiba Devi mengajak pulang. Karena waktu juga sudah menunjukan pukul 23.00 Devi takut kost-kostannya dikunci, kami pun melanjutkan perjalanan pulang dan berpisah dengan Devi setelah melintasi jembatan Suramadu. Saya dan Angga Jemblung sampai di sekret langsung disambut oleh temanku yang 6 tahun pernah ikut ke Gunung Argopuro.Dia adalahsenior Jalawira angkatan tua. Malam itu pun suasana menjadi sangat ramai.

1329555016842748852
1329555016842748852

bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun