Bika Bogor Talubi juga serius tampaknya untuk mempromosikan diri sebagai oleh-oleh khas Bogor, selain mempromosikan pariwisata Bogor itu sendiri. Kalau kamu bawa Bika Bogor Talubi sebagai oleh-oleh, ga akan kecewa deh. Kemasannya eye catcthing banget. Di situ juga ada informasi menarik seputar Bogor.
Sebagai oleh-oleh, bika ini tahan sampai empat hari di luar ruangan. Pasalnya, Bika Bogor Talubi dibuat tanpa bahan pengawet. Akan tetapi, tidak perlu waswas, karena tanggal baik-dimakan-sebelum-nya sudah tercantum di kemasannya.
Bika Bogor Talubi benar-benar menggoda sejak pandangan pertama, aroma pertama, dan kunyahan pertama. Bahkan, ada beberapa teman yang sudah minta dibawakan Bika Bogor Talubi lagi sebelum semua bikanya habis dimakan bersama kemarin. Dan yang paling ekstrem, ada yang mengancam bahwa kalau dirinya pulang ke Jayapura, harus dibawakan bika satu ini (ini sambil bercanda ya mengancamnya, hehe).
Usut punya usut, Bika Bogor Talubi sudah punya tiga gerai. Gerai pertama sekaligus pusat produksi di Jln. Pajajaran 20 M, Bogor. Dekat Botani Square katanya. Yang kedua ada di Jln. Sholeh Iskandar 18, Bogor. Dan gerai ketiga di kawasan Puncak, tepatnya di Jln. Raya Gadog sebelah Vimala Hills. Asyik juga menikmati lembutnya mentari di Puncak sambil mencicipi kelembutan Bika Bogor Talubi.
Selain beli di gerai, kita bisa pesan online juga. Bisa kali ya langsung kirim ke Jayapura, biar oleh-olehnya sampai duluan sebelum teman saya pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H