Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Melepas Kemelekatan Supaya Tidak Baper

25 Januari 2024   16:25 Diperbarui: 28 Januari 2024   13:40 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bawa perasaan alias baper,  sumber : freepik.com

Adanya rasa baper salah satunya karena tidak adanya komunikasi dua arah. Mengkomunikasikan apa yang kita inginkan pada orang di luar diri bisa meminimalisir perlakuan yang tidak kita harapkan dari orang lain. Sehingga kita bisa terhindar dari rasa baper berlebihan.

6. Mencari Bantuan Profesional

Jika semua jalan sudah dicoba namun tingkat kebaperan kita masih tinggi, itu artinya ada yg tidak beres dengan kesehatan mental kita. Solusinya bisa mendatangi pakar psikolog yang mengerti masalah kejiwaan.

Penutup

Baper atau bawa perasaan adalah sifat alamiah manusia sebagai mahluk yang dikaruniai akal, budi dan pikiran. Tidak ada yang salah dengan baper hanya saja seiring bertambahnya usia kadar kebaperan sebaiknya dikurangi sampai dihilangkan.

Supaya tidak baper yuk kurangi kebergantungan di luar diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun