Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Melepas Kemelekatan Supaya Tidak Baper

25 Januari 2024   16:25 Diperbarui: 28 Januari 2024   13:40 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bawa perasaan alias baper,  sumber : freepik.com

Kemelekatan erat kaitannya dengan kebergantungan terhadap sesuatu. Bisa bergantung dengan orang lain ataupun bergantung pada tempat kerja atau kelompok.

Tingkat kebergantungan terjadi karena kita tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Padahal dengan bergantung pada orang lain bisa menimbulkan kekecewaan apabila harapan yang kita sematkan tidak sesuai dengan kenyataan.

3. Memberi Ruang Pertumbuhan Pribadi

Sebagai manusia pembelajar, sepanjang hayat kita senantiasa dihadapkan pada sesuatu yang baru. Untuk itu kita senantiasa tumbuh menjadi manusia dengan nilai-nilai pembaharuan ke arah yang lebih baik.

Supaya kita bisa menerima perubahan, sediakan ruang tumbuh diri sesuai passion bukan sekedar ikut arus.

Misalnya diri pribadi ingin mendalami pengetahuan baking atau membuat cake secara profesional. Jika kita merasa pertemanan kita tidak mempunyai passion yang sama ya tidak perlu mundur. 

Terus ikuti passion walau harus menjalankan seorang diri. Bisa saja di tempat belajar atau kursus nantinya kita berkenalan dengan teman baru.

4. Berdamai dengan Diri

Ada saatnya kita tidak bisa menerima rasa "baper" karena merasa usaha yang kita lakukan tidak sepadan dengan hasil yang ada.
Menghadapi hal ini kita perlu berbesar hari bahwa ini adalah sebuah hal yang biasa terjadi.

Mungkin awalnya kita baper namun harus cepat bangkit. Karena terus menerus baper juga tidak akan mengubah keadaan. Solusi berdamai dengan diri bisa membuat kita menggunakan waktu dan energi untuk menyelesaikan kegiatan lainnya.

5. Komunikasi Dua Arah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun