Dosen pembimbing skripsi adalah seseorang yang mempunyai pengalaman lebih dahulu dalam bidang akademis dibandingkan mahasiswa. Untuk itu mahasiswa perlu membina hubungan relasi dan komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing.Â
Terutama ketika sedang membuat janji temu untuk konsultasi skripsi. Saat mahasiswa berdiskusi dengan dosen persiapkan diri dengan baik. Setidaknya mahasiswa membawa data dan bahan pembuatan skripsi yang diperlukan, membaca landasan teori dan menulis bagian skripsi sesuai tahapan.
Dosen pembimbing skripsi juga manusia biasa yang terkadang mempunyai kesibukan lain. Â Sehingga terkadang ketika mahasiswa membuat janji temu untuk konsultasi skripsi, dosen pembimbing sedang ada kegiatan lain. Situasi seperti ini tidak bisa dihindari dan banyak dialami sebagian mahasiswa.
Supaya menghasilkan solusi bersama, mahasiswa bisa belajar mengamati kesibukan dosen sehingga ketika membuat janji temu konsultasi bisa disesuaikan dengan ketersediaan waktu dosen.
6. Skripsi Tidak Pernah Ada Nilai Salah
Jika mahasiswa membuat skripsi mengikuti arahan dosen pembimbing maka percaya deh skripsi itu tidak pernah ada nilai salah. Kecuali mahasiswa membuat skripsi semaunya sendiri dan mengabaikan arahan dari dosen pembimbing.
"Kenapa skripsi tidak pernah salah?"
Karena jika mahasiswa membuat skripsi sesuai arahan maka ada tanggung jawab dari dosen pembimbing dalam skripsi yang dikerjakan mahasiswa.
Apalagi kalau skripsi sudah dinyatakan approved oleh dosen pembimbing dan bisa maju dalam pra sidang sampai sidang akhir.Â
Ya itu artinya skripsi yang dibuat mahasiswa sudah benar dan sesuai standar pembuatan skripsi yang berlaku di kampus tersebut.
Hanya saja yang membuat hasil akhir skripsi berbeda adalah cara mahasiswa menjelaskan materi skripsi ketika sedang presentasi saat sidang.Â