Intinya anak tersebut harus keluar dari nama besar bapaknya dengan menunjukkan kemampuan diri sendiri supaya ada nilai lebih sehingga orang akan fokus pada kemampuan anak tersebut.
Kasus 2
Buat yang menjadi pengurus komunitas, jika ada lomba dan setidaknya lomba tersebut hasil kerjasama antara pemilik brand dengan komunitas yang diurus ya pengurus sebaiknya bisa menahan diri untuk tidak ikut serta menjadi peserta lomba.
Hal ini untuk menjaga bias penilaian juri dan masyarakat bahwa keikutsertaan pengurus sebagai peserta lomba menggunakan privilege yg dimiliki.
Lebih baik jika pengurus mengikuti ajang lomba lain yang tidak bekerjasama dengan komunitasnya. Sehingga ketika pengurus tersebut memenangkan lomba maka ia bisa menegakkan kepala dan bangga akan hasil pencapaian tanpa menerima sindiran.
Terkadang dari pihak penyelenggara lomba bisa lho mencontoh perusahaan besar ketika mengadakan lomba atau challenge atau undian berhadiah  dengan menetapkan syarat dan ketentuan yang berlaku.Â
Pernah dengar ada syarat dan ketentuan bahwa karyawan dan keluarga perusahaan penyelenggara lomba serta jaringan yang bekerjasama dilarang ikut menjadi peserta challenge atau lomba?Â
Hal ini dilakukan supaya tidak ada bias kepentingan dalam menentukan pemenang lomba.
Cara serupa seperti ini bisa dilakukan komunitas ketika bekerjasama dengan brand yang mengadakan lomba bahwa pengurus dan pendiri komunitas tidak ikut serta menjadi peserta lomba.
Kasus 3
Buat yang menjadi tim sukses caleg si Fulan, jika pencapaiannya tidak ingin dikaitkan dengan privilege, ya jangan berada dalam satu lingkaran yang bisa dikaitkan dengan si Fulan.Â