Adapun misi dari KAKG adalah memberikan konsultasi dan pendampingan hukum langsung bagi korban. Mendorong pemulihan medis, ekonomis dan reputasi atau pemulihan nama baik korban.
Selanjutnya menjalin kemitraan strategis dan terlibat dalam advokasi kebijakan. KAKG juga terlibat dalam layanan penyusunan kebijakan operasional institusi sehubungan dengan pengarusutamaan gender.Â
Misi yang terakhir yaitu KAKG akan memberikan peningkatan kapasitas untuk dapat membantu lebih banyak lagi korban kekerasan seksual dan kekerasan berbasis gender.Â
Personel KAKG
Menurut Veda, setiap perempuan mengalami pelecehan dan kekerasan seksual setiap harinya. Selalu ada jiwa penyintas di setiap diri Perempuan. "Banyak teman Perempuan saya yang juga berbagi cerita tentang pengalaman mereka", begitu seperti dikemukakan Veda dalam wawancara tertulis.Â
Untuk lebih memperkenalkan KAKG pada masyarakat luas dipekerjakan juga 6 staf yang menghadle platform aplikasi sosial media seperti instagram dan tiktok. Ada juga tiga orang staf yang menghandle kemitraan strategis dengan penyedia layanan dan donor.Â
Selanjutnya ada satu orang peneliti yang membantu merumuskan pengetahuan berbasis data yang mendukung kerja kolektif. Terakhir ada satu orang sebagai koordinator perkara yang bertugas mengawasi arus lalu lintas penanganan perkara.Â
Istimewanya lagi semua tenaga staf ini pro bono alias tidak dibayar.
Alur Kerja KAKG
Pendampingan korban kekerasan seksual meliputi pendampingan holistik. Artinya mencakup pendampingan konsultasi, pendampingan hukum langsung, serta rujukan pada mitra KAKG untuk layanan psikologis atau medis.Â
Perempuan yang mendapatkan perlakuan kekerasan seksual bisa melakukan aduan melalui email atau mengontak hotline dan mengisi form elektronik.Â
Selanjutnya korban akan memperoleh sesi konsultasi dengan pengacara. Pengacara akan menilai kebutuhan, resiko dan kondisi dari korban.Â
Bagi korban sendiri akan ditawarkan layanan jasa pemulihan medis atau psikologis jika dibutuhkan. Langkah selanjutnya pendamping akan melakukan strategi kasus dengan melibatkan mitra lain berdasarkan keahlian.Â