Museum Jenang Kudus sendiri memperlihatkan ragam diorama proses pembuatan jenang Kudus secara detail. Pada bagian dalam museum tersambung dengan ruangan Museum Gusjigang X-Building. Ini adalah pengembangan Museum Jenang Kudus yang sudah ada lebih dulu.
Museum Gusjigang X-Building
Museum Gusjigang X- Building menyajikan falsafah Kota Kudus dari kacamata spiritual. Gusjigang sendiri adalah sebuah akronim; Gus dari bagus akhlaknya, ji dari pandai mengaji dan gang dari pintar berdagang.
Berbagai ruang pada Museum Gusjigang memperlihatkan ragam karya kaligrafi serta karya berbagai puisi dari sosok cendekiawan. Ada satu ruang yang menarik buat Saya pribadi yaituruang Trilogi Ukhuwah. Pada ruang ini pengunjung bisa mempelajari makna dari toleransi yaitu menghargai perbedaan tanpa harus bermusuhan.Â
Pijar Park
Setelah dari Museum Jenang dan Museum Gusjigang, peserta diantar menuju Pijar Park untuk makan siang. Tempat ini berlokasi di lereng Gunung Muria. Arah jalannya menuju makam Sunan Muria. Berada di dataran tinggi tempat ini sangat adem dan nyaman.
Peserta Kudus On The Spot Famtrip 2023 dijamu makan siang di tengah hamparan pohon pinus yang rindang. Sambil menikmati makan siang, peserta dihibur dengan alunan live music dari band lokal.
Seusai makan siang peserta diberikan waktu untuk eksplorasi tempat wisata Pijar Park. Berbagai spot foto instagramable tersedia di Pijar Park ini.
Desa Wisata Japan
Seusai dari Pijar Park peserta Kudus On The Spot Famtrip 2023 diajak jelajah Desa Wisata Japan Kudus. Berjarak 20 km dari pusat Kota Kudus, desa ini berada di lereng Gunung Muria.
Untuk masuk ke Desa Wisata Japan pengunjung tidak bisa membawa kendaraan besar atau jika tidak terbiasa berkendara di medan yang curam dan terjal sebaiknya menggunakan kendaraan umum yang bisa disewa dari terminal Colo Kudus.