Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool, Robin Hood "Zaman Now"

23 Januari 2018   10:45 Diperbarui: 23 Januari 2018   11:56 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komentar pelatih anyar Swansea (twitter Kaveh Solhekol dalam FP Liverpool Garis Keras)

Komentar pelatih anyar Swansea (twitter Kaveh Solhekol dalam FP Liverpool Garis Keras)
Komentar pelatih anyar Swansea (twitter Kaveh Solhekol dalam FP Liverpool Garis Keras)
Sebuah Anomali

Bagi pembaca yang belum sempat mampir ke artikel "Terima Kasih, Duo Merah yang Satunya", saya cuplik di mari sedikit cerita tentang fakta cakep sebelumnya (vs Manchester City), disandingkan dengan fakta kurang cakep berikutnya (vs Swansea City).

Lawan pemuncak klasemen, hampir gagal maning. Lawan tim paling buncit, beneran gagal maning.

Lawan pemuncak klasemen, para fans Liverpool masih bisa berkilah karena bek termahal dunia yang baru saja dibeli harus absen karena mengalami cedera hamstring.Lawan tim paling buncit, para fans Liverpool tidak bisa berkilah lagi karena bek termahal dunia main full 90 menit dan bahkan turut "membantu" proses gol Swansea. Meskipun begitu Van Dijk sudah bermain cukup baik, terbukti dengan ganjaran poin 8,0 (whoscored.com) untuk performa yang diberikan sepanjang pertandingan.

Lawan pemuncak klasemen, apapun alasannya yang penting fans Liverpool bisa bernafas lega setelah peluit akhir dibunyikan. Meskipun sempat keringat dingin juga melihat tim kesayangan mereka dibombardir City terutama di akhir babak kedua (penguasaan bola Liverpool 29% - City 71%). Lawan tim paling buncit, apapun alasannya fans Liverpool tak lagi bisa bernafas lega setelah peluit akhir dibunyikan. 

Ditambah keringat dingin saat melihat tim kesayangan mereka membombardir Swansea, terutama di akhir babak kedua (penguasaan bola Swansea 22% - Liverpool 78%), tetapi gol yang dinanti tak datang juga.

Jika para pembaca kebingungan mencari keberadaan Salah --yang biasanya jadi pahlawan-- dalam pertandingan tadi, tanyakan saja pada rumput lapangan yang bergoyang. Kalau ternyata masih tak ada jawaban, tanyakan saja pada Firmino yang sundulan injury time-nya berjodoh dengan tiang gawang.

"Firmino, Mane Salah?"

Firmino melihat bola hasil sundulannya yang hanya membentur tiang gawang Swansea (bola.liputan6.com)
Firmino melihat bola hasil sundulannya yang hanya membentur tiang gawang Swansea (bola.liputan6.com)
Selasa Bisa, 23012018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun