Mohon tunggu...
Bayu Arif Ramadhan
Bayu Arif Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - 22 thn, Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menulis sebagai hobi dan pengisi luang waktu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Romantisme Abadi Liga Italia

5 Februari 2016   01:18 Diperbarui: 5 Februari 2016   01:31 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi pijakan pertama karir pemain Asia di Eropa diawali oleh Kazuyoshi Miura bersama Genoa (1994) lalu menyusul generasi emas lain seperti Hiroshi Nanami, Shunsuke Nakamura, dan yang paling populer karena karir di Italia bersama AS Roma yaitu Hidetoshi Nakata. Liga Italia bisa dikatakan berjasa mengorbitkan nama pemain-pemain Asia yang akhirnya otomatis di masa itu mengangkat pula level timnas negaranya yaitu Jepang. Dua pemain Indonesia yakni Kurniawan Dwi Julianto dan Kurnia Sandy pernah juga merumput bersama Sampdoria walaupun hanya di level Primavera (1997). Suatu tolok ukur dimana di masa lalu liga ini adalah termasuk ramah untuk keterbukaan pintu karir pemain Asia membuktikan diri mereka. Romantis bukan?

Demikian ulasan saya mengenai romantisme abadi Liga Italia. Walau pamor mereka turun dan banyak fans generasi kini yang tak tahu seluk beluk indahnya cerita romansa ini, tidak masalah karena Liga Italia selalu memiliki saksi. Saksi akan romantisme mereka, yang abadi walau terus dikikis zaman. Hanya satu kata pesan saya, percayalah jika liga ini romantis hehehehe..

 

Sumber ilustrasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun