Mohon tunggu...
Bayu Akbar Pratama
Bayu Akbar Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan menyerah, tetaplah berjuang. Karena menjadi besar berawal dari hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Kelakuan Kucing yang Mirip dengan Manusia

25 Juni 2020   12:12 Diperbarui: 25 Juni 2020   12:02 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar anak kucing dengan ibunya (Sumber: riau24.com)

Yaitu ketika si mocca memandikan si moka, tentu mandi disini bukan mandi ke kamar mandi. Tetapi mandi disini adalah mocca menjilati moka karena mocca sebagai kakak bagi si moka.

Setelah memandikan si moka, tangan saya sudah tidak tahan untuk mengelusnya. Ketika saya mengelus si moka, ada seperti air-air di bulunya.

Setelah saya cium, air itu seperti air liur. Ternyata si mocca ini terlalu banyak menggunakan air liurnya. Akibatnya air liur tersebut membuat bulu si moka menjadi basah.

Dalam konteks ini menunjukkan kalo si mocca tidak bisa memandikan si moka, berbeda hal dengan kucing betina yang tentunya bisa memandikan anaknya.

Dari peristiwa tersebut membuat saya berpikir. Kita disamakan dengan manusia, tenyata ada hubungan yang terkait.

Yaitu bahwa laki-laki tidak bisa melakukan pekerjaan perempuan, tetapi perempuan bisa melakukan pekerjaan laki-laki.

Kita ambil saja contoh seperti ini, memang laki-laki bisa mengurus dirinya sendiri, seperti masak untuk dirinya sendiri, mencuci sendiri, menggosok sendiri, dll.

Tetapi akan lain cerita ketika pekerjaan itu digunakan untuk mengurus anak-anaknya, tentunya para laki-laki tidak akan sanggup karena diharuskan selain mengurus dirinya sendiri, ada anak-anak yang harus di urus juga.

Itulah ketika laki-laki dan perempuan bercerai, si perempuan masih sanggup untuk mengurus anak-anak sembari mencari nafkah.

Tetapi berbeda dengan laki-laki, laki-laki tidak bisa mengurus pekerjaan perempuan. Sehingga menyebabkan kebanyakan laki-laki akan mencari perempuan untuk dinikahi karena tak sanggup menanggung beban pekerjaan perempuan.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menginspirasi serta memberikan manfaat kepada kita semua.

Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Salam hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun